Cara membuat GRAFIK di Matlab
A.
Grafik 2D
Plot Sintaks
• plot(Y) →
menggambar garis yang didefinisikan oleh titik Y terhadap indeksnya (Y bil
real)
• plot(X,Y) →
menggambar garis yang didefinisikan oleh pasangan X terhadap Y
Mengatur Grafik
• LineStyle(bentuk
garis) pada grafik, dapat diatur dengan memilih bentuk :
LineWidth : mengatur
ketebalan garis.
Default LineWidth
adalah 0.5 points (1 point = 1/72 inch).
Marker :menggambar
bentuk (mark) titik data
·
Garis:
Solid, Dashed, Dotted, Dashdot
·
Point:
titik, plus, bintang, lingkaran, tanda x
Mengatur Warna Garis
·
Warna
garis dapat diatur dengan menambahkan pilihan
warna, yaitu : r: merah, g: hijau, b:
biru, y: kuning, k: hitam, w: putih, c: cyan, m: magenta
Mengatur Nilai pada sumbu
x = -pi:0.1:pi;
y = sin(x);
plot(x,y)
set(gca,’XTick’,-pi:pi/2:pi)
set(gca,’XTickLabel’,{‘-pi’,'-pi/2′,’0′,’pi/2′,’pi’})
Menambahkan Label &
Judul grafik
• xlabel →menambahkan label untuk
sumbu x
• ylabel →menambahkan label untuk
sumbu y
• title → menambahkan judul
Menambahkan legend pada
grafik
Sintaks :
subplot(banyak_baris,banyak_kolom,nomor_jendela)
• grid→memunculkan grid line pada
gambar (on dan off)
• grid on→memunculkan grid line pada
gambar
• grid off→menghilangkan grid line pada
gambar grid Menambahkan teks pada grafik Sintaks : text(x,y,’string’)
Penulisan karakter simbol
di matlab
• Contoh:
text(0.4,.5,’e^{i\omega\tau}
=
cos(\omega\tau) + i
sin(\omega\tau)’)
Mengatur teks dengan
mouse
• Sintaks :
gtext(‘string1’,’string2’,…)
fill → fill warna
pada grafik
fill(x,y,’c’)
Stairs
• Untuk menggambar grafik tangga
• Untuk menggambar grafik batang
• Sintaks :
– bar(Y)
– bar(x,Y)
– bar(…,width)
– bar(…,’style’) → ‘stack’,’group’
– bar(…,’bar_color’) → ‘r’,g’, …
Pie
• Menggambar pie
chart
• Sintaks :
pie(X)
pie(X,explode)
pie(…,labels)
sumber : besmart.uny.ac.id materi
aplikom(kuswari 2010)
B.
Grafik 3D
·
plot3
plot3 berfungsi untuk
menggambar grafik garis 3 Dimensi
Sintak umum :
plot3(x1,y1,z1,S1,x2,y2,z2,S2,…)
Keterangan:
xn,yn,zn : vector atau matriks
Sn: karakter string, bersifat opsional,
untuk mengatur warna, symbol, style garis
Contoh :
»t=0:pi/50:10*pi;
» plot3(sin(t),cos(t),t,’-o’)
»
title(‘Helix’),xlabel(‘sin(t)’),ylabel(‘cos(t)’),zlabel(‘t’)
» text(0,0,0,’titik asal’)
sintak perintah menambahkan text : text(x,y,z,’string’)
mengatur axis : axis(xmin,xmax,ymin,ymax,zmin,zmax).
Merubah
sudut pandang:
Grafik 3D mempunyai sudut pandang, yang
disebut dgn azimuth dan elevasi. Nilai default azimuth=-37.5o dan elevasi= 30o.
Perintah untuk merubah sudut pandang
adalah view(az,el)
Contoh :
menggambar 3 buah grafik garis 3D dalam
satu figure
» x=linspace(0,3*pi);
» z1=sin(x);
» z2=sin(2*x);
» z3=sin(3*x);
» y1=zeros(size(x));
» y2=ones(size(x));
» y3=y2/2;
» plot3(x,y1,z1,x,y2,z2,x,y3,z3)
contoh perubahan sudut pandang:
» subplot(2,2,1);
» plot3(x,y1,z1,x,y2,z2,x,y3,z3)
» title(‘default, Az=-37.5 El=30′)
» view(-37.5,30)
» subplot(2,2,2);
» plot3(x,y1,z1,x,y2,z2,x,y3,z3)
» title(‘dirotasi ke 52.5′)
» view(-37.5+90,30)
» subplot(2,2,3);
» plot3(x,y1,z1,x,y2,z2,x,y3,z3)
» title(‘elevasi menjadi 60′)
» view(-37.5,60)
» subplot(2,2,4)
» plot3(x,y1,z1,x,y2,z2,x,y3,z3)
» title(‘Az=0 El=90′)
» view(0,90)
» grid
Beberapa fungsi view:
view(2)mengeset sudut pandang ke
default 2 dimensi, az=0, el=90
view(3)mengeset sudut pandang ke
default 3 dimensi, az=-37.5, el=30
[az,el]=view Memperoleh nilai azimuth
dan elevasi dari grafik yang ada
Mesh
Perintah Mesh berfungsi untuk membuat
grafik dari fungsi dengan dua variabel z=f(x,y). Hasilnya berupa grafik yang
tampilannya seperti jala.
Contoh:
» x=-7.5:0.5:7.5;
» y=x;
» [X,Y]=meshgrid(x,y);
» R=sqrt(X.^2+Y.^2)+eps;
» Z=sin(R)./R;
» mesh(X,Y,Z)
Melihat bagian grafik
yang tersembunyi:
Perintah hidden off akan membuat bagian
grafik yang tersembunyi menjadi terlihat.
Cobalah perintah hidden off di bawah
perintah mesh(X,Y,Z). Untuk menyembunyikan lagi, ketikkan hidden on
meshgrid berfungsi untuk membuat
matriks X yang baris-barisnya duplikat dari matriks x, dan Y yang
kolom-kolomnya duplikat matriks y. Lebih jelasnya, perhatikan hasil dari contoh
berikut:
» x=2:0.5:5
» y=x*2
» [X,Y]=meshgrid(x,y)
Variasi perintah mesh adalah meshc dan
meshz, sintaknya sama dengan sintak mesh
Waterfall
Perintah waterfall menghasilkan grafik
yang sama dengan perintah mesh, tetapi garis-garis jala hanya tampak dari arah
sumbu x.
Contoh
» waterfall(X,Y,Z)
Surf
Perintah surf berfungsi untuk
menggambar grafik bidang permukaan. Sintaknya sama dengan perintah mesh.
Contoh :
surf(X,Y,Z)
Ada dua variasi perintah surf, yaitu
surfc dan surfl
Contour, Pcolor dan
Quiver
Pcolor merupakan ekuivalensi 2 dimensi
dari surf.
Contour menggambar grafik garis yang
sesuai dengan ketinggian bidang
Quiver memberi arah panah, banyak
digunakan untuk menggambar medan magnet
Shading interp; mengubah bayangan/warna
menjadi interpolasi
Contoh :
» [X,Y,Z]=peaks(30);
» [X,Y,Z]=peaks(30);
» surf(X,Y,Z)
» pcolor(X,Y,Z)
» shading interp
» hold on
» contour(X,Y,Z,19,’k’) % gambar 19
garis contour warna ‘k’ (hitam)
» [dy,dx]=gradient(Z,0.5,0.5);
» quiver(X,Y,dx,dy)
» cs=contour(X,Y,Z); %mengambil angka
sesuai contour/ketinggian
» clabel(cs) % memberi label angka
sesuai ketinggian
Sumber : dari besmart.uny.ac.id materi
aplikom(kuswari 2010)
Pada dasarnya untuk
membuat sebuah grafik di Matlab sangatlah mudah. Hal ini karena, di Matlab
sudah disediakan fasilitas untuk menampilkan grafik dari kumpulan data yang
ada. Selain grafik yang ditampilkan, dapat juga ditambahkan aksesoris yang lain
untuk memberikan informasi yang jelas.
Dengan menggunakan
command plot, bar, atau yang lain kita bisa menampilkan sebuah grafik dalam
bentuk 2D maupun 3D. Tentunya, masing-masing memiliki syarat-syarat yang harus
terpenuhi. Misalnya, untuk menampilkan grafik 2D harus tersedia data matriks 2
dimensi. Jika akan menampilkan grafik 3D maka harus tersedia data matriks 3
dimensi pula.
Sebagai contoh, kita akan menampilkan
data pengukuran 2D dari data berikut:
Jam = kW
0 = Setting Daya 553
2 = Setting Daya 534
4 = Setting Daya 538
6 = Setting Daya 543
8 = Setting Daya 605
10= Setting Daya 609
12= Setting Daya 590
14= Setting Daya 670
16= Setting Daya 789
18= Setting Daya 889
20= Setting Daya 883
22= Setting Daya 868
0 = Setting Daya 553
2 = Setting Daya 534
4 = Setting Daya 538
6 = Setting Daya 543
8 = Setting Daya 605
10= Setting Daya 609
12= Setting Daya 590
14= Setting Daya 670
16= Setting Daya 789
18= Setting Daya 889
20= Setting Daya 883
22= Setting Daya 868
Untuk menampilkan
data di atas dalam grafik di Matlab, terlebih dahulu data harus dibuat menjadi
sebuah matriks. Karena data di atas terdiri dari dua variabel, maka data
tersebut dibuat dalam matriks 2 dimensi. Untuk membuat matriks pada Matlab,
ikuti langkah berikut:
ketik pada Command Window Matlab:
>>Time=0:2:22
kemudian data berikutnya:
>>Daya=[553 534 538 548 606 609
590 670 789 889 883 868]
>>axes
kemudian akan muncul tampilan berikut
Untuk menampilkan
data dalam grafik, perlu diketahui fungsi perintah dalam Matlab.
Kita gunakan perintah
plot untuk menampilkan grafik. Perintahplot memiliki beberapa fungsi
yang dapat digunakan. Diantaranya adalah untuk menampilkan data X dan Y dalam
sebuah axes.
ketik pada command window:
>>plot(Time,Daya)
hasil tampilan adalah
Sekarang tinggal memberikan keterangan
pada grafik.
1. Memberi judul grafik
ketik:
>>title(‘Grafik Hubungan Daya
Terhadap Daya’)
2. Menambah keterangan sumbu X
ketik:
>>xlabel(‘Time (s)’)
3. Menambah keterangan sumbu Y
ketik:
>>ylabel(‘Daya’)
hasil akhirnya adalah
bagaimana membuat grafik in..??
BalasHapusX = [ 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 ]
Y = [ 100 150 200 750 600 50 75 80 90 10 ]
plot(X,Y,'g+')
HapusSharingnya sangat bermanfaat. tks u
BalasHapusBagaimana jika waktu nya dalam bentuk jam seperti 04:30?
BalasHapusIni sangat bermanfat
BalasHapuselemen solder uap