Jumat, 23 November 2012

CARA MEMBUAT GRAFIK DENGAN MATLAB



Cara membuat GRAFIK di Matlab
A.            Grafik 2D
Plot Sintaks
• plot(Y) → menggambar garis yang didefinisikan oleh titik Y terhadap indeksnya (Y bil real)
• plot(X,Y) → menggambar garis yang didefinisikan oleh pasangan X terhadap Y

Mengatur Grafik
• LineStyle(bentuk garis) pada grafik, dapat diatur dengan memilih bentuk :
LineWidth : mengatur ketebalan garis.
Default LineWidth adalah 0.5 points (1 point = 1/72 inch).
Marker :menggambar bentuk (mark) titik data
·         Garis: Solid, Dashed, Dotted, Dashdot
·         Point: titik, plus, bintang, lingkaran, tanda x
Mengatur Warna Garis
·         Warna garis dapat diatur dengan menambahkan pilihan
warna, yaitu : r: merah, g: hijau, b: biru, y: kuning, k: hitam, w: putih, c: cyan, m: magenta

Mengatur Nilai pada sumbu
x = -pi:0.1:pi;
y = sin(x);
plot(x,y)
set(gca,’XTick’,-pi:pi/2:pi)
set(gca,’XTickLabel’,{‘-pi’,'-pi/2′,’0′,’pi/2′,’pi’})

Menambahkan Label & Judul grafik
• xlabel →menambahkan label untuk
sumbu x
• ylabel →menambahkan label untuk
sumbu y
• title → menambahkan judul

Menambahkan legend pada grafik
Sintaks : subplot(banyak_baris,banyak_kolom,nomor_jendela)
• grid→memunculkan grid line pada gambar (on dan off)
• grid on→memunculkan grid line pada gambar
• grid off→menghilangkan grid line pada gambar grid Menambahkan teks pada grafik Sintaks : text(x,y,’string’)

Penulisan karakter simbol di matlab
• Contoh:
text(0.4,.5,’e^{i\omega\tau} =
cos(\omega\tau) + i sin(\omega\tau)’)

Mengatur teks dengan mouse
• Sintaks : gtext(‘string1’,’string2’,…)
fill → fill warna pada grafik
fill(x,y,’c’)

Stairs
• Untuk menggambar grafik tangga
• Untuk menggambar grafik batang
• Sintaks :
– bar(Y)
– bar(x,Y)
– bar(…,width)
– bar(…,’style’) → ‘stack’,’group’
– bar(…,’bar_color’) → ‘r’,g’, …

Pie
• Menggambar pie chart
• Sintaks :
pie(X)
pie(X,explode)
pie(…,labels)
sumber : besmart.uny.ac.id materi aplikom(kuswari 2010)

B.  Grafik 3D
·         plot3
plot3 berfungsi untuk menggambar grafik garis 3 Dimensi
Sintak umum : plot3(x1,y1,z1,S1,x2,y2,z2,S2,…)
Keterangan:
xn,yn,zn : vector atau matriks
Sn: karakter string, bersifat opsional, untuk mengatur warna, symbol, style garis
Contoh :
»t=0:pi/50:10*pi;
» plot3(sin(t),cos(t),t,’-o’)
» title(‘Helix’),xlabel(‘sin(t)’),ylabel(‘cos(t)’),zlabel(‘t’)
» text(0,0,0,’titik asal’)
sintak perintah menambahkan text : text(x,y,z,’string’)
mengatur axis : axis(xmin,xmax,ymin,ymax,zmin,zmax).

Merubah sudut pandang:
Grafik 3D mempunyai sudut pandang, yang disebut dgn azimuth dan elevasi. Nilai default azimuth=-37.5o dan elevasi= 30o.
Perintah untuk merubah sudut pandang adalah view(az,el)
Contoh :
menggambar 3 buah grafik garis 3D dalam satu figure
» x=linspace(0,3*pi);
» z1=sin(x);
» z2=sin(2*x);
» z3=sin(3*x);
» y1=zeros(size(x));
» y2=ones(size(x));
» y3=y2/2;
» plot3(x,y1,z1,x,y2,z2,x,y3,z3)
contoh perubahan sudut pandang:
» subplot(2,2,1);
» plot3(x,y1,z1,x,y2,z2,x,y3,z3)
» title(‘default, Az=-37.5 El=30′)
» view(-37.5,30)
» subplot(2,2,2);
» plot3(x,y1,z1,x,y2,z2,x,y3,z3)
» title(‘dirotasi ke 52.5′)
» view(-37.5+90,30)
» subplot(2,2,3);
» plot3(x,y1,z1,x,y2,z2,x,y3,z3)
» title(‘elevasi menjadi 60′)
» view(-37.5,60)
» subplot(2,2,4)
» plot3(x,y1,z1,x,y2,z2,x,y3,z3)
» title(‘Az=0 El=90′)
» view(0,90)
» grid

Beberapa fungsi view:
view(2)mengeset sudut pandang ke default 2 dimensi, az=0, el=90
view(3)mengeset sudut pandang ke default 3 dimensi, az=-37.5, el=30
[az,el]=view Memperoleh nilai azimuth dan elevasi dari grafik yang ada

Mesh
Perintah Mesh berfungsi untuk membuat grafik dari fungsi dengan dua variabel z=f(x,y). Hasilnya berupa grafik yang tampilannya seperti jala.
Contoh:
» x=-7.5:0.5:7.5;
» y=x;
» [X,Y]=meshgrid(x,y);
» R=sqrt(X.^2+Y.^2)+eps;
» Z=sin(R)./R;
» mesh(X,Y,Z)

Melihat bagian grafik yang tersembunyi:
Perintah hidden off akan membuat bagian grafik yang tersembunyi menjadi terlihat.
Cobalah perintah hidden off di bawah perintah mesh(X,Y,Z). Untuk menyembunyikan lagi, ketikkan hidden on
meshgrid berfungsi untuk membuat matriks X yang baris-barisnya duplikat dari matriks x, dan Y yang kolom-kolomnya duplikat matriks y. Lebih jelasnya, perhatikan hasil dari contoh berikut:
» x=2:0.5:5
» y=x*2
» [X,Y]=meshgrid(x,y)
Variasi perintah mesh adalah meshc dan meshz, sintaknya sama dengan sintak mesh

Waterfall
Perintah waterfall menghasilkan grafik yang sama dengan perintah mesh, tetapi garis-garis jala hanya tampak dari arah sumbu x.
Contoh
» waterfall(X,Y,Z)

Surf
Perintah surf berfungsi untuk menggambar grafik bidang permukaan. Sintaknya sama dengan perintah mesh.
Contoh :
surf(X,Y,Z)
Ada dua variasi perintah surf, yaitu surfc dan surfl

Contour, Pcolor dan Quiver
Pcolor merupakan ekuivalensi 2 dimensi dari surf.
Contour menggambar grafik garis yang sesuai dengan ketinggian bidang
Quiver memberi arah panah, banyak digunakan untuk menggambar medan magnet
Shading interp; mengubah bayangan/warna menjadi interpolasi
Contoh :
» [X,Y,Z]=peaks(30);
» [X,Y,Z]=peaks(30);
» surf(X,Y,Z)
» pcolor(X,Y,Z)
» shading interp
» hold on
» contour(X,Y,Z,19,’k’) % gambar 19 garis contour warna ‘k’ (hitam)
» [dy,dx]=gradient(Z,0.5,0.5);
» quiver(X,Y,dx,dy)
» cs=contour(X,Y,Z); %mengambil angka sesuai contour/ketinggian
» clabel(cs) % memberi label angka sesuai ketinggian
Sumber : dari besmart.uny.ac.id materi aplikom(kuswari 2010)

Pada dasarnya untuk membuat sebuah grafik di Matlab sangatlah mudah. Hal ini karena, di Matlab sudah disediakan fasilitas untuk menampilkan grafik dari kumpulan data yang ada. Selain grafik yang ditampilkan, dapat juga ditambahkan aksesoris yang lain untuk memberikan informasi yang jelas.
Dengan menggunakan command plot, bar, atau yang lain kita bisa menampilkan sebuah grafik dalam bentuk 2D maupun 3D. Tentunya, masing-masing memiliki syarat-syarat yang harus terpenuhi. Misalnya, untuk menampilkan grafik 2D harus tersedia data matriks 2 dimensi. Jika akan menampilkan grafik 3D maka harus tersedia data matriks 3 dimensi pula.
Sebagai contoh, kita akan menampilkan data pengukuran 2D dari data berikut:

Jam = kW
0  = Setting Daya 553
2  = Setting Daya 534
4  = Setting Daya 538
6  =  Setting Daya 543
8  =  Setting Daya 605
10= Setting Daya 609
12=  Setting Daya 590
14=  Setting Daya 670
16=  Setting Daya 789
18= Setting Daya 889
20= Setting Daya 883
22= Setting Daya 868

Untuk menampilkan data di atas dalam grafik di Matlab, terlebih dahulu data harus dibuat menjadi sebuah matriks. Karena data di atas terdiri dari dua variabel, maka data tersebut dibuat dalam matriks 2 dimensi. Untuk membuat matriks pada Matlab, ikuti langkah berikut:
ketik pada Command Window Matlab:
Description: http://roohmadi.files.wordpress.com/2012/02/matriks-1.png?w=482&h=125
>>Time=0:2:22
kemudian data berikutnya:
Description: http://roohmadi.files.wordpress.com/2012/02/matriks-2.jpg?w=514&h=162
>>Daya=[553 534 538 548 606 609 590 670 789 889 883 868]
Description: http://roohmadi.files.wordpress.com/2012/02/command-window-axes.jpg?w=300&h=124
>>axes
kemudian akan muncul tampilan berikut
Description: http://roohmadi.files.wordpress.com/2012/02/axes.jpg?w=300&h=264
Untuk menampilkan data dalam grafik, perlu diketahui fungsi perintah dalam Matlab.
Kita gunakan perintah plot untuk menampilkan grafik. Perintahplot memiliki beberapa fungsi yang dapat digunakan. Diantaranya adalah untuk menampilkan data X dan Y dalam sebuah axes.





ketik pada command window:
Description: http://roohmadi.files.wordpress.com/2012/02/command-window-plot.jpg?w=401&h=180
>>plot(Time,Daya)
hasil tampilan adalah
Description: http://roohmadi.files.wordpress.com/2012/02/plot.jpg?w=410&h=273
Sekarang tinggal memberikan keterangan pada grafik.
1. Memberi judul grafik
ketik:
>>title(‘Grafik Hubungan Daya Terhadap Daya’)
2. Menambah keterangan sumbu X
ketik:
>>xlabel(‘Time (s)’)
3. Menambah keterangan sumbu Y
ketik:
>>ylabel(‘Daya’)

hasil akhirnya adalah


Description: http://roohmadi.files.wordpress.com/2012/02/grafik.jpg?w=300&h=278